Saturday, 17 May 2014

Review Lion King dihubungkan dengan 12 Prinsip Dasar Animasi


1. Squash and Stretch


Contoh Prinsip Squash terlihat pada scene dimana Zazu tertindih oleh badak, disini Zazu digambarkan menjadi lebih pendek dan terkesan gepeng.


Contoh Prinsip Stretch terlihat pada saat Zazu jatuh dari atas, di sini badan Zazu tertarik gravitasi sehingga ia terlihat lebih panjang.


2. Anticipation



Prinsip Anticipation terlihat pada scene saat Scar menunjukkan ekspresi kesal dan mengarahkan cakarnya ke Mufasa. Penonton sudah bisa menebak bahwa Scar akan melukai Mufasa.

3. Staging



Prinsip Staging ditunjukkan dengan dengan memperlihatkan suasana saat Mufasa berusaha menyelamatkan diri. Simba yang posisinya lebih dekat dengan kamera dan lebih jelas menimbulkan kesan jauh dari Mufasa. Staging discene ini digunakan untuk menimbulkan ketegangan penonton.

4. Straight Ahead and Pose to Pose 


Straight Ahead Action muncul pada animasi serangga dalam scene "Hakuna Matata", perubahan frame ke frame hanya memunculkan sedikit demi sedikit perubahan. Untuk Straight Ahead apabila dijalankan dengan fps yang lambat maka gerakan akan tetap halus.


Pose to Pose dalam scene Simba mengibaskan rambutnya, apabila fps dari scene ini diturunkan maka gerakan akan terlihat agak kaku karena yang difokuskan adalah gerakan keyframe.

5. Follow Through and Overlapping Action



Salah satu gerakan follow through dalam Lion King adalah saat Scar berjalan maka gerakan ekornya akan mengikuti badannya sehingga terlihat dinamis.



Overlapping action ditunjukkan pada scene ini dimana Mufasa tertabrak gerombolan Wildebeast. Di scene ini Mufasa, Wildebeast, dan Simba bergerak secara bersama-sama.

6. Slow In and Slow Out



Slow in muncul pada saat awal film dimana matahari terbit dengan perlahan diiringi lagu Circle of Life. Di awal musik mengalun dengan pelan dan perlahan menjadi lebih cepat pada scene berikutnya.



Slow out bisa dilihat saat Simba, Pumbaa, dan Timon berada di akhir lagu Hakuna Matata. Beat lagu Hakuna Matata yang cepat perlahan menurun di akhir lagu.

7. Arcs



Di scene ini Simba berbalik arah ke kanan dengan gerakan membentuk kurva setengah lingkaran, kesan dinamis dari gerakan Simba menunjukkan prinsip Arcs dalam scene ini.

8. Secondary Action



Di scene ini Simba menunjukkan banyak secondary action, dari kepala, kaki, dan badan. Simba yang ketakutan selalu menggerakkan kepala ke segala arah dengan mata yang sering berkedip sambil bergerak berputar-putar.

9. Timing



Timing terlihat pada scene saat Mufasa tertabrak oleh Wildebeast, dengan memperhitungkan gerakan per frame sang animator berhasil memunculkan timing yang pas dalam scene ini.

10. Exaggeration




Exaggeration terlihat pada scene lagu  I Just Can’t Wait To Be King, dimana leher 2 jerapah ini terikat . Penggambaran mata, leher, dan lidah jerapah dibuat berlebihan sehingga menimbulkan kesan humor.

11. Solid Drawing



Skill Solid drawing animator Disney memang tidak diragukan, penggambaran scene ini begitu kompleks dengan perpaduan banyak objek dan juga background. Perspektif yang muncul juga begitu indah digambarkan di scene ini.


12. Appeal






Contoh Appeal dari 2 tokoh dalam Lion King yang sangat berbeda adalah Scar dan Timon. Appeal karakter Scar terlihat jahat, bengis, licik sedangkan Timon terlihat lucu, humoris, ceria. Penggambaran karakter ini sukses membuat sang karakter menjadi menarik di mata penonton.

Itu adalah contoh kecil dari beberapa scene Lion King. Jika dilihat hampir semua scene akan selalu memunculkan paling tidak 1 dari 12 prinsip yang ada.

Copyright by Disney : http://www.disney.com/

No comments:

Post a Comment