1. Squash and Stretch
Contoh Prinsip Squash
terlihat pada scene dimana Zazu tertindih oleh badak, disini Zazu digambarkan
menjadi lebih pendek dan terkesan gepeng.
Contoh Prinsip Stretch
terlihat pada saat Zazu jatuh dari atas, di sini badan Zazu tertarik gravitasi
sehingga ia terlihat lebih panjang.
2. Anticipation
Prinsip Anticipation
terlihat pada scene saat Scar menunjukkan ekspresi kesal dan mengarahkan
cakarnya ke Mufasa. Penonton sudah bisa menebak bahwa Scar akan melukai Mufasa.
3. Staging
Prinsip Staging
ditunjukkan dengan dengan memperlihatkan suasana saat Mufasa berusaha
menyelamatkan diri. Simba yang posisinya lebih dekat dengan kamera dan lebih
jelas menimbulkan kesan jauh dari Mufasa. Staging discene ini digunakan untuk
menimbulkan ketegangan penonton.
4. Straight Ahead and Pose to Pose
Straight Ahead Action muncul pada animasi serangga dalam scene "Hakuna Matata", perubahan frame ke frame hanya memunculkan sedikit demi sedikit perubahan. Untuk Straight Ahead apabila dijalankan dengan fps yang lambat maka gerakan akan tetap halus.
Pose to Pose dalam scene Simba mengibaskan rambutnya, apabila fps dari scene ini diturunkan maka gerakan akan terlihat agak kaku karena yang difokuskan adalah gerakan keyframe.
5. Follow Through and Overlapping Action
Salah satu gerakan follow
through dalam Lion King adalah saat Scar berjalan maka gerakan ekornya akan
mengikuti badannya sehingga terlihat dinamis.
Overlapping action
ditunjukkan pada scene ini dimana Mufasa tertabrak gerombolan Wildebeast. Di scene
ini Mufasa, Wildebeast, dan Simba bergerak secara bersama-sama.
6. Slow In and Slow Out
Slow in muncul pada saat
awal film dimana matahari terbit dengan perlahan diiringi lagu Circle of Life. Di
awal musik mengalun dengan pelan dan perlahan menjadi lebih cepat pada scene
berikutnya.
Slow out bisa dilihat
saat Simba, Pumbaa, dan Timon berada di akhir lagu Hakuna Matata. Beat lagu
Hakuna Matata yang cepat perlahan menurun di akhir lagu.
7. Arcs
Di scene ini Simba
berbalik arah ke kanan dengan gerakan membentuk kurva setengah lingkaran, kesan
dinamis dari gerakan Simba menunjukkan prinsip Arcs dalam scene ini.
8. Secondary Action
Di scene ini Simba
menunjukkan banyak secondary action, dari kepala, kaki, dan badan. Simba yang
ketakutan selalu menggerakkan kepala ke segala arah dengan mata yang sering
berkedip sambil bergerak berputar-putar.
9. Timing
Timing terlihat pada
scene saat Mufasa tertabrak oleh Wildebeast, dengan memperhitungkan gerakan per
frame sang animator berhasil memunculkan timing yang pas dalam scene ini.
10. Exaggeration
Exaggeration terlihat
pada scene lagu I Just Can’t Wait To Be
King, dimana leher 2 jerapah ini terikat . Penggambaran mata, leher, dan lidah
jerapah dibuat berlebihan sehingga menimbulkan kesan humor.
11. Solid Drawing
Skill Solid drawing
animator Disney memang tidak diragukan, penggambaran scene ini begitu kompleks
dengan perpaduan banyak objek dan juga background. Perspektif yang muncul juga
begitu indah digambarkan di scene ini.
12. Appeal
Contoh Appeal dari 2
tokoh dalam Lion King yang sangat berbeda adalah Scar dan Timon. Appeal
karakter Scar terlihat jahat, bengis, licik sedangkan Timon terlihat lucu,
humoris, ceria. Penggambaran karakter ini sukses membuat sang karakter menjadi
menarik di mata penonton.
Itu adalah contoh kecil dari beberapa scene Lion King. Jika dilihat hampir semua scene akan selalu memunculkan paling tidak 1 dari 12 prinsip yang ada.
Copyright by Disney : http://www.disney.com/
No comments:
Post a Comment