Animasi tradisional / Animasi klasik adalah suatu
teknik animasi awal dimana dalam pembuatannya tiap frame biasanya digambar
menggunakan tangan. Teknik ini digunakan pada saat zaman awal animasi. Contoh
animasi tradisional yang telah diproduksi adalah Steamboat Willie (Mickey
Mouse), Pinocchio (US, 1940), Animal Farm (UK, 1954), dan L'Illusionniste (UK-Perancis, 2010), untuk Lion King walaupun digambar
dengan tangan tetapi telah dibantu dengan computer dalam pembuatannya.
Berikut beberapa tipe ,jenis dan contoh alat animasi tradisional :
1. Cel Animation
Kata cel berasal dari
kata “celluloid” yang merupakan materi yang digunakan untuk membuat film gambar
bergerak pada tahun tahun awal animasi. Sekarang material film dibuat dari
asetat (acetate) Biasanya digambar dengan menggunakan tangan (hand-drawn
animation) Animasi cel biasanya merupakan lembaran-lembaran yang membentuk
animasi tunggal. Masing-masing sel merupakan bagian yang terpisah, misalnya
antara obyek dengan latar belakangnya, sehingga dapat saling bergerak mandiri. Misalnya
seorang animator akan membuat animasi orang berjalan, maka langkah pertama dia
akan menggambar latar belakang, kemudian karakter yang akan berjalan di lembar berikutnya,
kemudian membuat lembaran yang berisi karakter ketika kaki diangkat, dan
akhirnya karakter ketika kaki dilangkahkan.
2. Stop Motion
Stop Motion adalah sebuah teknik animasi untuk membuat objek yang dimanipulasi secara fisik agar terlihat bergerak dengan sendirinya. Tehnik stop-motion animasi pertama kali ditemukan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906; yaitu dengan menggambar ekspresi wajah sebuah tokoh kartun pada papan tulis, diambil gambarnya dengan stillcamera, kemudian dihapus untuk menggambar ekspresi wajah selanjutnya. Objek tersebut digerakan sedikit demi sedikit di setiap frame yang akan difoto, menciptakan ilusi pergerakan saat serangkaian frame tersebut dimainkan secara berurutan berkelanjutan. Boneka dengan sendi yang dapat digerakan atau figur tanah liat sering digunakan dalam gerak henti karena alasan kemudahan meletakkannya kembali. Animasi gerak henti yang menggunakan tanah liat disebut animasi tanah liat atau clay motion. Ada beberapa contoh animasi stop motion yaitu Puppet Animation, Cutout Animation, Silhouette Animation, Model Animation, Go Motion, Object Animation, dan Pixilation.

3. Zoetrope
Zoetrope adalah salah
satu alat animasi yang bisa memproduksi sebuah ilusi gerak dengan cara
menampilkan urutan dari beberapa gambar atau foto sehingga terlihat bergerak.
Nama Zoetrope diambil dari bahasa Yunani “zoe” dan “tropos” yang berarti
kehidupan berputar (Turning Life). Zoetrope terdiri dari sebuah silinder dengan
potongan vertikal di sampingnya. Di bagian dalam silinder tersebut ada sebuah
urutan gambar. Saat silinder tersebut diputar orang yang melihat dari celah
vertikal tersebut akan melihat sebuah ilusi gerakan. Zoetrope dasar diciptakan
di china sekitar 180 Masehi oleh Ting Huan, sedangkan zoetrope modern
diproduksi pada tahun 1834 oleh William George Horner.
4. Thaumatrope
Thaumatrophe adalah
sebuah alat yang populer pada zaman Victorian. Thaumatrophe terbentuk dari
lempeng dengan gambar di sisi depan dan belakang, terpasang 2 benang di kedua
pinggirnya. Saat benang tersebut dibutar secara cepat maka 2 gambar tersebut
akan terlihat menjadi satu bagian utuh. Contoh sederhananya adalah gambar vas
kosong dan bunga dibelakang, saat terjadi perputaran maka akan terlihat gambar
bunga didalam vas. Thaumatrope diciptakan oleh John Ayrton Paris dan Peter Mark
Roget.
5. Praxinoscope
Praxinoscope adalah
alat animasi penerus Zoetrope, alat ini diciptakan di Perancis pada tahun 1877
oleh Charles-Emile Reynaud. Konsepnya sama seperti zoetrope tetapi bedanya adalah di tengahnya diberi
sebuah cermin. Saat diputar gerakan yang terefleksi cermin bisa ditampilkan
melalui sebuah proyektor.
6. Phenakistoscope
Phenakistoscope terbuat
dari sebuah lempeng lingkar yang memiliki gambar berurutan di sisinya,
Phenakistoscope diciptakan oleh Belgian Joseph Plateau. Penggunaannya dengan
cara diputar.
7. Flip Book
Flip book / flick book
adalah sebuah buku dengan urutan gambar yang berbeda tiap lembar sehingga
apabila lembaran buku tersebut digerakkan secara cepat maka gambar tersebut
akan terlihat bergerak sebagai sebuah animasi. Flipbook pertama kali muncul
pada September, 1868 oleh John Barnes Linnett.
Salah satu contoh
langkah pengerjaan Cel Animation :
1. Menyiapkan ide/storyboard (script)
Script/ide disiapkan berupa gambar yang berupa sketsa dan
tulisan yang diserahkan ke director animasi.
2. Voice Recording
Mempersiapkan segala musik, soundtrack, sound efek,
dan suara karakter animasi yang dibuat.
3. Animatics (story reel)
Biasanya dibuat setelah soundtrack selesai dibuat,
sebelum seluruh animasi selesai dikerjakan. Berisi gambar-gambar kejadian dan
storyboard yang sesuai dengan adegan-adegan gambar.
4. Design and Timing
Setelah animatics selesai disetujui, maka animatics
akan dikerjakan di bagian design department. Biasanya melibatkan character
designers, background stylist, art director, color stylist, dan timing
director.
5. Layout
Layout meliputi: sudut penataan kamera, lighting,
dan shading.
6. Animation
Animasi digambar dengan pensil berwarna di banyak
kertas. Perlu diperhatikan juga detail gerakan, penyesuaian waktu, dan
penyesuaian gerakan mimik muka dan mulut.
7. Background
Background digambar dengan menggunakan water color,
oil paint, dan crayon.
8. Traditional ink-and-paint and camera
Setelah semua selesai digambar maka akan dilakukan transfer
gambar diatas bahan yang disebut cel dan akan difoto dan diputar di
kamera.
Prinsip yang diterapkan
pada Zoetrope yang dikembangkan menjadi Praxinoscope
menjadi konsep yang berkembang menjadi awal munculnya sinema/bioskop. Gambar
yang bergerak frame per frame tersebut diminati oleh banyak orang karena lebih
dinamis dan hidup dibandingkan dengan thaumatrope yang hanya menggabungkan 2
buah gambar saja. Tetapi kedua alat tersebut menjadi penyumbang ide awal
terciptanya sebuah animasi hingga sekarang, alat-alat sederhana tersebut sudah
memanfaatkan “persistence of vision” mata manusia. Persistence of Vision
menjadi salah satu ciri khas mata yang bisa membuat kita menikmati animasi,
yaitu mata cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu
tertentu sehingga urutan gambar tersebut terlihat nyata.
http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/multimedia5.pdf
http://intanparlina.files.wordpress.com/2013/09/pembahasan-5-animasi.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Animasi
http://en.wikipedia.org/wiki/Traditional_animation
http://en.wikipedia.org/wiki/Animation
http://en.wikipedia.org/wiki/Zoetrope
http://en.wikipedia.org/wiki/Thaumatrope
http://en.wikipedia.org/wiki/Praxinoscope
http://en.wikipedia.org/wiki/Phenakistoscope
http://en.wikipedia.org/wiki/Flip_book
http://www.cs.cmu.edu/~jkh/462_s07/19_keyframing.pdf
http://courses.ncssm.edu/gallery/collections/toys/html/exhibit10.htm
No comments:
Post a Comment